Thursday, April 11, 2019

Macam-Macam Etika Dalam Penyuluhan Peternakan


 FALSAFAH DAN ETIKA PENYULUHAN

Secara prinsip kehidupan peternak ini akan bersifat dinamis atau statis dalam perkembangannya terutama aspek kesejahteraan peternak. Hal ini tidak terlepas dari filosofi atau falsafah dari petani atau peternak sendiri dalam pengembangan diri mereka untuk maju atau tidak. Pemahaman tentang falsafah sesuatu sangat penting sebagai dasar pengarah suatu kegiatan.

Falsafah membawa kita pada suatu pemahaman yang mendasari atau menjadi landasan melaksanakan kegiatan yang lebih layak untuk mendapatkan hasil (pendapatan) yang prima. Bukan hanya pada falsafah petani, namun juga falsafah dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL). Falsafah penyuluh diperkuat juga akan kompetensi manajerial penyuluh yang akan membawa kontribusi ke peternak juga dalam peningkatan kesejahteraan peternak.

Kompetensi manajerial penyuluh tidak berpengaruh nyata terhadap kinerja penyuluh pertanian dalam memberdayakan petani. Kompetensi kewirausahaan yang dimiliki oleh penyuluh pertanian belum mendukung kinerja penyuluh pertania. Hal ini disebabkan oleh kompetensi wirausaha penyuluh peternakan belum relatif tinggi. Dari kajian ini nampak bahwasanya dalam aspek pemberdayaan peternak bukan hanya focus pada peternak saja namun juga pada penyuluhnya juga. Sehingga dalam rangka peningkatan kesejahteraan petani Badan. Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian (Kementrian Pertanian RI) menciptakan sebuah program. Mencapai tujuan utama program, kegiatan tersebut dikelompokkan menjadi empat komponen.

1.    Falsafah Penyuluhan

Falsafah merupakan sebagai landasan pemikiran yang bersumber kepada kebijakan moral tentang segala sesuatu yang akan dan harus diterapkan di dalam praktek. Falsafah berarti pandangan, yang akan dan harus diterapkan. Falsafah penyuluhan berpijak pada pentingnya pengembangan individu dalam menumbuhkan masyarakat dan bangsa. Belajar dengan mengerjakan sendiri adalah efektif. Dikerjakan atau dialami sendiri akan berkesan dan melekat pada diri petani atau nelayan dan menjadi kebiasaan baru. Belajar melalui pemecahan masalah yang dihadapi adalah praktis; kebiasaan mencari kemungkinan-kemungkinan yang lebih baik dan menjadikan petani seseorang yang berprakarsa dan berswadaya.

Berperanan dalam kegiatan kegiatan  menimbulkan  kepercayaan akan kemampuan diri sendiri, program pertanian untuk petani atau nelayan dan oleh  petani atau nelayan akan menimbulkan partisipasi  masyarakat tani atau nelayan yang wajar. Telah diyakini akan dapat memberikan manfaat (ekonomi maupun non ekonomi) bagi perbaikan kesejahteraannya. Di Amerika Serikat telah lama dikembangkan falsafah 3-T : teach, truth, and trust (pendidikan, kebenaran dan keperca-yaan/keyakinan). Artinya, penyuluhan merupakan kegiatan pendidikan untuk menyampaikan kebenaran-kebenaran yang telah diyakini. Dengan kata lain, dalam penyuluhan pertanian, petani dididik untuk menerapkan setiap informasi (baru) yang telah diuji kebenarannya dan telah diyakini akan dapat memberikan manfaat (ekonomi maupun non ekonomi) bagi perbaikan kesejahteraannya.

a.    Penyuluh harus bekerja sama dengan masyarakat

Penyuluh swasta dan penyuluh swadaya dalam melaksanakan penyuluhan kepada pelaku utama dan pelaku usaha dapat berkoordinasi dengan penyuluh. Penyuluh swasta adalah penyuluh yang berasal dari dunia usaha dan/atau lembaga yang mempunyai kompetensi dalam bidang penyuluhan. Sedangkan penyuluh swadaya adalah pelaku utama yang berhasil dalam usahanya dan warga masyarakat lainnya yang dengan kesadarannya sendiri mau dan mampu menjadi penyuluh.

Mencermati makna eksplisit yang tertuang dalam UU tersebut penyuluh swadaya dalam mengemban tugas melakukan penyuluhan dapat bekerjasama dengan penyuluh pertanian. Selama ini, setiap ada proyek/program pemerintah, penyuluh selalu bekerjasama dengan kelompok tani. Interaksi yang tergolong sering dilakukan dengan pengurus kelompok tani, terutama ketua kelompok tani. Implikasinya adalah bahwa ketua kelompok tani dapat dikategorikan sebagai penyuluh swadaya.

Semestinya di tingkat masyarakat petani perlu dilakukan sosialisasi bahwa selain penyuluh pertanian, terdapat pula penyuluh swasta dan penyuluh swadaya (dapat berasal dari kalangan petani). Sosialisasi ini perlu dilakukan karena selama ini yang dikenal masyarakat petani secara luas adalah penyuluh dari pemerintah atau penyuluh pertanian. Dalam pelaksanaan kegiatan penyuluhan, penyuluh swadaya dapat bekerjasama dengan penyuluh pertanian. Kerjasama ini akan menguntungkan dari sisi penyusunan program penyuluhan pertanian melalui pendekatan perencanaan bersama atau join planning/participatory planning, yakni kepentingan pemerintah pusat yang berupa kebijakan bersifat top-down dipadukan dengan kebutuhan petani yang bersifat bottom-up.

Bagi petani yang tinggal di wilayah marjinal (lahan kering) seperti di Desa Talaga Cianjur dan Desa Jatiwangi Garut, pendekatan bottom-up belum bisa diterapkan secara murni, karena karakteristik petani (baik sosial ekonomi maupun kepribadian) belum memungkinkan pendekatan bottom-up diimplementasikan dengan baik. Melalui keterpaduan kedua pendekatan tersebut (top-down dan bottom-up), kebijakan yang dinilai penyuluh swadaya tidak tepat dapat dilakukan modifikasi sesuai kebutuhan petani. Keterlibatan penyuluh swadaya sebagai pendamping penyuluh dalam menyusun perencanaan program penyuluhan akan berdampak pada penerimaan program dan dukungan terhadap pelaksanaan program penyuluhan pertanian.

Gagasan tentang partisipasi publik dan komunikasi dua arah terdapat dua unsur yang ingin dikembangkan sekaligus, yakni: (1) prakarsa dari bawah sesuai dengan kebutuhan, dan (2) kendali atau pengawasan sosial (social control) yang efektif. Keuntungan lain jika menempatkan ketua kelompok tani sebagai penyuluh swadaya, adalah akan terjalin komunikasi yang efektif dengan petani yang dibina. Kedekatan secara fisikkarena ikatan teritorial berada dalam wilayah pemukiman yang sama dan kesamaan etnis menyebabkan kesepahaman terhadap nilai-nilai dan kepercayaan yang dianut.

Hal ini memudahkan interaksi kedua belah pihak, terjadi tukar pikiran dengan menggunakan bahasa daerah yang sama dan diharapkan karena saling mengenal, maka timbul keterbukaan. Sistem belajar dari petani ke petani lain atau antar petani cenderung lebih lancar dan langsung karena tidak ada kemungkinan faktor psikologis yang menghambat proses belajar. Pada kondisi demikian, suatu inovasi dapat dikomunikasikan dengan lebih baik dan kemungkinan memberikan dampak yang besar pada aspek perilaku petani, yakni pengetahuan yang diperoleh, perubahan sikap dan peningkatan keterampilan.

2.    Etika Penyuluhan

Pengertian tentang Etika, senantiasa merujuk kepada tata pergaulan yang khas atau ciri-ciri perilaku yang dapat digunakan untuk mengidentifikasi, mengasosiasikan diri, dan dapat merupakan sumber motivasi untuk berkarya dan berprestasi bagi kelompok tertentu yang memilikinya. Etika bukanlah peraturan, tetapi lebih dekat kepada nilai-nilai moral untuk membangkitkan kesadaran untuk beriktikad baik dan jika dilupakan atau dilanggar akan berakibat kepada tercemarnya pribadi yang bersangkutan, kelompoknya, dan anggota kelompok-kelompok yang lainnya.Kemampuan individu meliputi: minat, motivasi, kepribadian ekstra versi, etika kerja tidak ditemukan pengaruhnya secara signifikan terahadap kinerja penyuluh. Hal ini tentu bertolak belakang dengan beberapa penelitian sebelumnya. Motivasi yang besar dari penyuluh perlu disokong oleh organisasi berupa kebijakan dan peralatan. Hasil penelitian tentang motivasi yang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja penyuluh. Dalam model struktural juga ditemukan pengaruh positif motivasi (indikator atau variabel manifestasi dari kemampuan individu) secara signifikan terhadap persiapan penyuluhan (indikator atau variabel manifes dari kinerja).

Memulai sebuah pekerjaan adalah pekerjaan yang tidak begitu mudah, namun seorang yang memiliki motivasi tinggi akan lebih mudah mengatasi hal tersebut. Mengingat motivasi merupakan pendorong bagaimana perilaku diarahkan. Kepribadian ekstraversi dan etika kerja berguna bagi penyuluh dalam berinteraksi dengan masyarakat dan rekan kerja. Seseorang yang memiliki kepribadian ekstraversi dan etika kerja yang baik akan sangat mudah bergaul dan mudah diterima dalam kelompok sosial. Namun dalam penelitian ini kepribadian dan etika kerja tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap kinerja penyuluh. Hal ini karena indikator pencapaian kinerja penyuluh pada penelitian ini tidak diukur berdasarkan faktor sosial akan tetapi berdasarkan faktor administratif. Kegiatan penyuluhan bukan lagi menjadi kegiatan sukarela tetapi telah berkembang menjadi profesi, karena itu setiap penyuluh perlu memegang teguh Etika Penyuluhan.Suatu kenyataan yang tidak dapat disangkal adalah “kegiatan penyuluhan” bukan lagi menjadi kegiatan sukarela, tetapi telah berkembang menjadi “profesi”.

Meskipun demikian, pelaksanaan penyuluhan pertanian belum sungguh-sungguh dilaksanakan secara profesional. Hal ini, terlihat pada: Kemampuan penyuluh untuk melayani kliennya yang masih terpusat pada aspek teknis budidaya pertanian, sedang aspek manajemen, pendidikan kewirausahaan, dan hak-hak politik petani relatif tidak tersentuh. Kelambanan transfer inovasi yang dilakukan penyuluh dibanding kecepatan inovasi yang ditawarkan kepada masyarakat oleh pelaku bisnis, LSM, media-masa dan stakeholder yang lain. Kebanggaan penyuluh terhadap jabatan fungsional yang disandangnya yang lebih rendah dibanding harapannya untuk memperoleh kesempatan menyandang jabatan struktural.

Kinerja penyuluh yang lebih mementingkan pengumpulan “credit point” dibanding mutu layanannya kepada masyarakat. Persepsi yang rendah terhadap kinerja penyuluh yang dikemukakan oleh masyarakat petani dan stakeholder yang lain. Kenyataan-kenyataan seperti itu, sudah lama disadari oleh masyarakat penyuluhan pertanian di Indonesia. Sehingga pada Kongres Penyuluhan Pertanian ke I pada tahun 1986 disepakati untuk merumuskan “Etika Penyuluhan” yang seharusnya dijadikan acuan perilaku penyuluh.

No comments:

Post a Comment

Butuh Tambahan Uang? Coba Peluang Bisnis Ini!

Bisnis pada zaman sekarang memang tidak terlepas bagi orang yang ingin mendapat kesuksesan melalui bisnis. Nah, ini ada peluang bisnis ya...